­

Jumat, 30 Oktober 2015

Apa Itu HSE?


black hse lettering.JPG (1888×1226)
HSE (Health, Safety, Environment), atau di beberapa perusahaan jugadisebut EHS, HES, SHE, K3LL (Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan), dan SSHE (Security, Safety, Health, Environment). Semua itu adalah suatu Departemen atau bagiandari Struktur Organisasi Perusahaan yang mempunyai fungsi pokok terhadap implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) mulai dari Perencanaan, Pengorganisasian, Penerapan dan Pengawasan serta Pelaporannya. Sementara, di Perusahaan yang mengeksploitasi Sumber Daya Alam ditambah dengan peran terhadap Lingkungan (Lindungan Lingkungan).



Di perusahaan, manajemen HSE biasanya dipimpin oleh seorang manajer HSE, yang bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan seluruh program HSE. Program HSE disesuaikan dengan tingkat resiko dari masing-masing bidang pekerjaan. Misal HSE Konstruksi akan beda dengan HSE Pertambangan dan akan beda pula dengan HSE Migas.
Q-HSE.png (700×358)
Apa tugas dari petugas  HSE?
·         Memastikan keselamatan kerja memenuhi persyaratan EHS hokum.
·         Menerapkan dan mempromosikan program EHS.
·         Melakukan inspeksi situs keamanan rutin dan tindak lanjut.
·         Membantu penyelidikan insiden.
·         Melakukan dan menyajikan temuan keselamatan bulanan.
·         Melakukan Diklat keamanan rutin, briefing, dll.
·         Melaksanakan penilaian risiko dan kontrol pada kegiatan situs.

HSE distrukturkan secara sistematis sebagai sebuah sistem manajemen sebuah organisasi untuk mencapai tujuan, sasaran dan visinya dalam aspek Keselamatan dan Kesehatan kerja serta Lingkungan. Sebagai sebuah sistem, maka ini adalah panduan dan aturan main bagi semua jajaran baik team manajemen maupun pekerja dan sub lini organisasi yang ada dalam organisasi/perusahaan.

Beberapa perusahaan mengintegrasikan sistem manajemen HSE ini dengan Sistem Manajemen Sekuriti (Security) dan/atau Mutu (Quality). Bahkan ada yang mengintegrasikan dengan semua aspek, spt. HR, Finance, Marketing dll, sehingga terkadang nama sebuah sistem tidak lah terlalu penting, karena yang essential adalah refleksi dari sistem itu sendiri dalam implementasinya.

31a4f5d.jpg (698×400)
Sebagai sebuah sistem manajemen modern, maka dokumentasi untuk panduan dan pengimplementasian harus disusun dan disahkan untuk digunakan. Jenis dan tipe dokumen-dokumen tersebut tergantung dari ukuran organisasi, jenis usaha, kompleksitas proses yg terlibat dalam organisasi tersebut, tetapi paling tidak secara umum dokumen-dokumen tersebut adalah :
  1. Kebijakan HSE dan/atau Sekuriti dan/atau Mutu
  2. Proses-proses yang diperlukan untuk operasional perusahaan dan pengendaliannya.
  3. Prosedur-prosedur yang dibutuhkan untuk mendukung point 2
  4. Panduan/guideline
  5. Form-form isian yang berguna untuk kerangka pencatatan sebuah aktifitas atau bukti pencapaian sebuah proses tertentu.
Sumber : http://ferryiraw.blogspot.co.id/2012/06/hse-tugasnya.html

Total Tayangan Halaman

569

Peta